Suhu, Kalor, dan Reaksi Kimia

Reaksi kimia banyak terjadi di lingkungan kita, bukan hanya terjadi dalam laboratorium saja. Reaksi kimia nyatanya banyak jenisnya, juga dikategorikan berdasarkan hal hal tertentu, salah satunya berdasarkan perpindahan kalor yang terjadi dalam reaksi kimia.

Reaksi kimia berdasarkan perpindahan kalor saat terjadinya reaksi dibedakan menjadi 2, yaitu reaksi endoterm dan reaksi eksoterm. Secara singkat, reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan kalor, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan kalor.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang terjadi dengan adanya perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem dengan ciri utamanya yaitu terjadi penurunan suhu sistem.

Reaksi eskoterm adalah reaksi yang terjadi dengan adanya perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan dengan ciri utamanya yaitu terjadi kenaikan suhu sistem.

Sorot utama dalam postingan kali ini adalah hubungan antara suhu, kalor, dan reaksi kimia berdasarkan perpindahan kalor yang terjadi. Mungkin anda bertanya tanya mengapa reaksi endoterm yang memerlukan kalor ditandai dengan adanya penurunan suhu sistem. Kunci utamanya adalah waktu antara perpindahan kalor dan perubahan suhu. Pada reaksi kimia berdasarkan perpindahan kalor yang paling pertama terjadi pada saat reaksi adalah perubahan suhu yang diikuti oleh perpindahan kalor. 

Pada reaksi endoterm, mula mula akan terjadi penurunan suhu sistem kemudian diikuti oleh perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sampai perbedaan suhu antara lingkungan dan sistem stabil.

Pada reaksi eksoterm, mula mula akan terjadi kenaikan suhu sistem yang akan diikuti dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sampai perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan stabil.

Mengapa bisa terjadi demikian?

Mari kita hubungkan antara suhu dan kalor dengan Azas Black. Bunyi Azas Black adalah sebagai berikut.

"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah"

Selidiki mengenai hubungan antara kalor dan suhu pada bunyi Azas Black di atas. Jika kita kaitkan Azas Black dengan reaksi endoterm serta reaksi eksoterm, maka akan didapat penjelasan sebagai berikut.

• Pada reaksi endoterm, setelah terjadi penurunan suhu sistem, maka terdapat perbedaan suhu antara lingkungan dengan sistem. Suhu lingkungan akan lebih tinggi daripada suhu sistem. Dengan menurut Azas Black, maka setelah terjadi penurunan suhu, akan terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.
• Pada reaksi eksoterm, setelah terjadi kenaikan suhu sistem, maka terdapat perbedaan suhu antara lingkungan dengan sistem. Suhu sistem akan lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Dengan menurut Azas Black, maka setelah terjadi kenaikan suhu, akan terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan.

Maka kesimpulannya, pada reaksi kimia berdasarkan perpindahan kalor, akan terjadi perubahan suhu sistem sebagai ciri utamanya dan akan diikuti perpindahan kalor sesuai dengan Azas Black.