Langsung ke konten utama

Tes Galli Mainini (GM Test)


Tahukah Anda? Apa hubungannya kodok jantan dewasa dengan kehamilan? Sedikit mengherankan bahwa kedua hal itu berhubungan, namun hubungan tersebut merupakan suatu hal besar.
Tes Galli Mainini namanya, tes ini ditemukan oleh Carlos Galli Mainini pada 1952 dengan tujuan untuk mengetahui apakah seseorang sedang mengalami kehamilan atau tidak. Seorang wanita yang sedang hamil akan memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotropin atau hormon HCG. Hormon inilah yang berperan penting dalam berlangsungnya Tes Galli Mainini ini.

Untuk melaksanakan tes ini, ada beberapa hal yang dibutuhkan, seperti :

  • Kodok jantan dewasa
  • Urin wanita yang diduga hamil
  • Alat suntik
  • Mikroskop
Berikut merupakan langkah kerja dalam pelaksanaan Tes Galli Mainini.
  1. Pastikan dalam urin kodok tidak terdapat sperma, dengan cara kodok dikagetkan, dengan ini kodok akan mengeluarkan urin atau istilahnya kencing. Sperma kodok dapat diamati di bawah mikroskop.
  2. Setelah dipastikan bahwa urin kodok tidak mengandung sperma, itu artinya kodok tersebut layak digunakan dalam tes.
  3. Suntikkan urin wanita yang diduga hamil ke kantung bening punggung kodok, Urin wanita hamil akan mengandung HCG yang dapat merangsang kodok untuk memproduksi sperma.
  4. Setelah menunggu sekitar 3 jam, maka kodok dikagetkan kembali, dengan tujuan agar kodok kembali kencing.
  5. Cek urin kodok apakah mengandung sperma atau tidak, jika ternyata urin kodok mengandung sperma, maka dapat disimpulkan bahwa wanita yang dites urinnya tersebut sedang hamil.
Setelah tes, kodok akan sakit, dan setelah 2 minggu kodok dapat digunakan untuk tes yang lain. Tes menggunakan kodok jenis Bufo vulgaris tidak perlu menunggu lama untuk kodok memproduksi sperma, cukup sekitar 30 menit.

Mungkin ini adalah cara yang aneh untuk mengetahui kehamilan seseorang. Namun, sebelum ditemukannya alat tes kehamilan modern seperti zaman sekarang, cara ini adalah cara yang tercepat untuk mengetahui kehamilan seseorang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju SMANSA Garut

Pada awalnya, saya tak terpikirkan akan melanjutkan jenjang SMA saya di salah satu SMA terbaik di Kabupaten Garut. Garut? Ya, kota yang dijuluki Swiss Van Java ini adalah tempat adanya SMAN 1 Garut (yaiyalah -_-). Pada saat kelas 3 SMP, saya ngebet banget pengen masuk SMA Tarnus, atau Taruna Nusantara yang ada di Magelang itu. Singkat cerita, saya mendaftar dan menyerahkan syarat syarat administrasi seperti nilai raport, surat surat dan lainnya. Namun, takdir berkata lain, saya tidak bisa melanjutkan proses penerimaan siswa baru ke tahap selanjutnya, karena nilai saya kurang 1 poin pada mata pelajaran IPA kelas 7 semester 1. Sempat sedih, namun tak patah semangat, karena saya optimis masuk SMA favorit di kota sendiri. Saya pun ikut mayoritas siswa bimbang yang bukan siswa siapa siapa lagi. Udah lulus SMP tapi belum keterima SMA. Syarat syarat pendaftaran, biaya administrasi, kejelasan keberadaan berkas pendaftaran, passing grade SMA, semua itu memenuhi pikiran selain harapan a

Watashi no Tomodachi

Sebelum membaca ini, aku ingin kau menyiapkan jawaban dari pertanyaan ini di akhir cerita. Siapakah Aku dan Temanku?. Aku sedang berbaring. Menunggu kantuk mengambil alih pada malam hari. Seperti biasa, di dalam benak, seperti taman yang ramai dengan pikiran. Lalu lalang berbagai hal yang terpikir. Sekolah, pelajaran, tugas, dan teman. Ya, teman. Seketika aku seperti dihantam suatu hal yang amat besar ketika kata “teman” menyapa pikiranku. Aku merasakan setiap sel otak terkesima ketika kata “teman” menyapa mereka. Entahlah, aku tak tahu darimana asalnya, tetapi aku hanya berbicara pada diri sendiri “apakah kau akan memiliki teman?”.             Seperti biasa, aku datang ke sekolah. Menurunkan kursi, menyimpan tas, melepas jaket, kemudian duduk. Aku tertegun dan menolak. Kemudian ku teruskan membaca buku. Aku ingin menyapa seisi kelas, atau disapa sebagian orang. Tetapi pikiran dinginku mengambil alih. Aku terdiam, bibirku beku untuk berbicara, mukaku datar, ekspresiku seperti ba