Alhamdulillah telah datang bulan yang sangat ditunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Alhamdulillah aku telah disampaikan kepada salah satu ajang pencarian amal terbesar tahunan. Alhamdulillah aku baru saja selesai melaksanakan tarawih pertama untuk 1439 H ini. Alhamdulillah aku gak mager buat tulisan ini, semoga maksud baik dapat tersampaikan pada semua yang membaca tulisan ini. Daann alhamdulillah-alhamdulillah lain yang saaangat banyak buat daftar nikmat yang Allah kasih yang mungkin sampai mati pun aku gak bisa menghitungnya.
Jadi, kronologinya seperti ini. Aku yang maghribnya ketiduran lantas ketinggalan sholat di masjid ditambah setelahnya yang aku mager sehingga jadwal yang padat dari maghrib ke isya menjadi delay. Akhirnya 6.37 aku putuskan buat beli makan malam dan makan sampai ambil waktu sholat isya. Niat hati menyusul menjadi jamaah masbuk sholat isya, eh ketika datang ke mesjid, MASYAALLAH, sendalnya udah luber kemana-mana udah kayak jamaahnya aja. Ya, aku gak kebagian tempat buat ikutan gabung mereka di raka'at 2 atau 3. Akhirnya karena bingung, yaudah aku pulang lagi ke kontrakan buat sholat dan berniat balik lagi ke mesjid buat ikut sholat tarawih. Alhamdulillah dapat tempat sholat tarawih di jalan gang samping mesjid.
Sebelum mulai sholat tarawih, ada pengumuman dari DKM Mesjid Al-Arif seputar kegiatan dan donasi untuk kegiatan Ramadhan. Yang aku ingat adalah donasi makanan takjil. Ya, alhamdulillah bahwa selama aku hidup 19 tahun ini, sepertinya budaya berbagi makanan berbuka di mesjid sudah hidup 2 kali umurku, 3 kali umurku atau bahkan lebih dari umur pria penghujung belasan tahun ini. Aku berpikir, pada saat Ramadhan mungkin sebagian orang tidak dapat penghasilan sebesar pada saat bukan Ramadhan tetapi orang tersebut masih dan mengutamakan untuk memikirkan jamaah mesjidnya. Ini yang disebut berkah pada saat Ramadhan. Pendapatan berkurang namun sudah cukup untuk kebutuhan bahkan dapat membantu orang lain. Mereka adalah orang baik.
Aku jadi teringat akan donatur konsumsi P3RI tahun ini. Sebanyak 1500 kotak makan sehari pastinya membutuhkan banyak sekali orang baik untuk mewujudkannya. Aku jadi ingin bermimpi bahwa suatu hari nanti, aku bisa jadi orang baik tersebut. Teringat dengan H.R. Tirmidzi tentang ganjaran akan memberi makanan kepada orang yang berpuasa.
Yang aku maksud adalah mengenai harapan. Semoga pada hari ke 27 nanti jamaah tarawih tetap membludak, menunjukkan semangat dan eksistensi umat Islam dalam berjuang meraih kemenangan. Semoga orang baik tetap diberi kesempatan untuk terus melakukan kebaikan. Semoga aku bisa melihat hikmah dari banyak hal di Ramadhan ini. Semoga aku tetap menulis jurnal Ramadhanku di 1439 H ini.
Bismillaah - Jurnal 00
MK201 NRL10
Komentar
Posting Komentar