Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Orang yang salah atau orang yang terkena salah?

source : www.poetryfoundation.org “Aku seharusnya menanyakan bagaimana kabarnya”, “aku seharusnya tanya dari mana”, “aku seharusnya tanya sedang apa”, “aku seharusnya bisa lebih dari sekedar berpapasan dan sebut namanya”, begitulah gumamku dalam hati. Setiap kali aku bertemu orang yang termasuk golongan “acquaintance” menurutku dan setelah gelisah karena takut dikira orang yang awkward, jutek, dan sungkan. Setiap kali aku bertemu orang yang termasuk dalam kategori “kenalan” menurutku setelah dengan segenap hati melawan rasa anxiety karena overthink. Setiap kali ... ah rasanya tak perlu aku lanjutkan. Entah Cuma aku atau ada orang diluar sana yang mempunyai perasaan yang sama. Gelisah, gerogi, takut, malu, diperparah dengan lintas-lintas pikiran tentang hal kurang menyenangkan yang bisa terjadi silih bergantian memenuhi otakku yang hanya sebesar mangkok mie ayam. Dan kita berpapasan, lalu “eh, fulan”, “hai fulan”, “fulan” sembari senyum dan terus berjalan. Hanya itu. Tidak ada